Minggu, 12 April 2009

Entah Tuhan Entah Hamba


Al-Hallaj berkata :

Maha Suci yang menampakkan sifat kemanusiaannya,
Kami rahasiakan sifat ketuhanannya yang cemerlang,
Kemudian Ia menampakkan diri pada mahluknya,
Dalam bentuk orang yang sedang makan dan minum,
Hingga makhluknya dapat menentukannya, seperti
jarak antara kedipan mata dengan kedipan yang lain.
Siapakah dia ? Dialah Rabbu Al-Arbab
yang tergambar dalam seluruh bentuk pada
hamba-Nya, Fulan.

Ibnu Al-Faradh berkata :

Tidaklah aku shalat kepada selainku,
dan tidaklah shalatku kepada selainku
ketika menunaikan dalam setiap raka'atku.





At-Tusturi berkata :

Akulah yang dicintai dan yang mencintai,
tidak ada selainnya.

Ibnu Arabi berkata :

"Tidak ada yang tampak ini kecuali Allah, dan tidaklah Allah mengetahui kecuali Allah".

Abu Yazid Al-Busthami, katanya :

"Rabb itu haq dan hamba itu haq. Maka, betapa malangku. Siapakah kalau demikian yang menjadi hamba ? Jika aku katakan hamba, maka yang demikian itu haq, atau aku katakan Rabb,
sesungguhnya aku hamba"
.

Dikatakan pula :

"Suatu saat hamba menjadi Rabb tanpa diragukan, dan suatu saat seorang hamba menjadi hamba tanpa kedustaan"



Tidak ada komentar: