Senin, 06 April 2009

Misteri Qaf


Qaf yang memiliki dua titik melambangkan qalbu. Seakan-akan qalbu itu hidup bila ada dua titik sebagai lambang keseimbangan. Engkau kejar akhiratmu, tetapi jangan engkau lupakan duniamu (28:77). Jadikan Qur'an sebagai petunjuk hidupmu, tetapi praktikkan dengan pedoman keteladanan akhlak Rasulmu. Huruf qaf tersebut seakan mengandung isyarat agar kita hidup secara seimbang, seperi dunia dan akhirat, Qur'an dan Sunnah, zikir dan pikir, jiwa dan raga, ilmu dan akhlak, habluminallah dan habluminanaas, Rahman dan Rahim.

Qalbu kita harus menjadi pusat motivasi, sumber inspirasi, sekaligus penasihat dari intelektual. Di dalam qalbu itulah bersemayam karakter atau akhlak seseorang, antara lain keyakinan, prinsip-prinsip kejujuran, dan ketabahan. Qaf seakan-akan memberi isyarat, manusia terlahir dengan potensi tauhid dan memiliki karakter akhlak sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah sebagai sebaik-baiknya akhlak (uswatun hasanah).

Bila huruf itu hanya ada satu titik, dia bukan lagi huruf Qaf, melainkan Fa. Tetapi masih lumayan, masih memiliki potensi karena bila tidak ada dua titik tersebut, dia berubah menjadi huruf Wau. Dan huruf Wau itu melambangkan isyarat sebagai binatang (ingat ada jenis monyet yang disebut dengan wau-wau). Adapula orang yang menyebut pengidap impotensi dengan panggilan wau (melayu). Itulah isyarat dari huruf Qaf yang ujung hurufnya tersebut memberi isyarat agar kita terus menerus meningkatkan kualitas qalbu kita (continuous improvement).

Abah Salma Alif Sampayya Version :

Huruf Qaf merupakan huruf yang spesifik. Huruf ini dalam susunan huruf Arab berada pada urutan ke 19 dengan nilai 100 (bilangan sempurna). Huruf ini merupakan huruf pertama nama makhluk yang pertama kali diciptakan Allah yaitu Qalam. Huruf ini juga merupakan huruf pertama yang terdapat pada kata hari akhir/masa penghabisan atau kiamat yang dalam bahasa Al Qur'an disebut Qiyamah.

Huruf Qaf juga merupakan huruf pertama dari kata "Qur'an", Kalam Allah. Dan huruf ini dijadikan nama salah satu surat, yaitu surat Qaaf. Menurut hadist yang diriwayatkan Imam Muslim, bahwa Rasulullah SAW senang membaca surat ini pada rakaat pertama shalat subuh dan pada shalat hari raya. Sedang menurut riwayat Abu Daud, Al Baihaqy dan Ibnu Majah bahwa Rasulullah SAW membaca surat ini pada tiap-tiap membaca khutbah pada hari Jum'at.

Kedua riwayat ini menunjukkan bahwa surat Qaf sering dibaca Nabi Muhammad SAW di tempat-tempat umum, untuk memperingatkan manusia tentang kejadian mereka dan nikmat-nikmat yang diberikan kepadanya, begitu pula tentang hari berbangkit, hari berhisab, syurga, neraka, pahala, dosa dan sebagainya.

Selain itu isi surat ini juga menceritakan tentang kondisi manusia pada hari kiamat yang akan hadir di padang mahsyar dengan diiringi dua malaikat, satu sebagai pengiringnya, dan satu lagi sebagai saksi atas segala perbuatannya di dunia. Kebangkitan manusia dari kubur digambarkan sebagai tanah yang kering, setelah disirami hujan hidup kembali.

Anjuran untuk bertasbih dan bertahmid kepada Allah pada waktu-waktu malam sebelum terbit dan terbenam matahari dan sesudah mengerjakan shalat serta perintah Allah kepada RasulNya agar memberi peringatan dengan ayat-ayat Al Qur'an kepada orang yang beriman serta anjuran memperhatikan kejadian langit dan bumi, keingkaran orang-orang musyrik terhadap kenabian dan hari berbangkit, hiburan kepada Nabi Muhammad SAW agar jangan berputus asa dalam menghadapi keingkaran orang-orang kafir Mekkah, karena rasul-rasul terdahulu juga menghadapi keingkaran kaumnya masing-masing turut menghiasi isi surat Qaaf ini.
Diambil dari internet, udah lupa sumbernya...sorry buat pengarang aslinya.

Tidak ada komentar: