“Ketika Tuhan berkehendak menjadi sahabat bagi salah seorang hamba-Nya, Dia membukakan baginya gerbang zikir kepada-Nya. Ketika telah mengalami manisnya zikir, Dia membukakan baginya gerbang ‘qarib’ (kedekatan). Kemudian Dia angkat hamba-Nya ke dalam kumpulan hamba-hamba yang didekatkan kepada-Nya (’muqarrabuun’).
Kemudian Dia tempatkan hamba-Nya pada singgasana (’arasy’) penyatuan. Lalu Dia angkat hijab darinya lalu menuntunnya kepada ‘maqam’ keesaan dan disingkapkan kepadanya kemegahan dan keagungan Ilahiyyah. Ketika ia menyaksikan kemegahan dan keagungan-Nya, maka tiada yang tersisa dari dirinya. Ketika itu, hamba-Nya sepenuhnya tenggelam dalam ‘fana-fillah’. Setelah ini dia ada di bawah naungan perlindungan Tuhan Yang Maha Mulia, terbebas dari segala keinginan.”
- Abu Said Abil Khair
Sabtu, 09 Februari 2008
Akrab dengan Tuhan
Label:
Spiritual
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar